Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) tingkat kecamatan digelar kecamatan Bontoala bertempat di Hotel Ramayana, Kamis (24/1/2019).
Musrembang kecamatan Bontoala adalah tindak lanjut dari musrembang ditingkat kelurahan, dimana usulan berupa aspirasi warga mulai tingkat paling bawah dari RW RT hingga tingkat kelurahan, dibahas di musrembang kecamatan.
Dalam sambutannya Walikota Makassar Moh. Ramdhan Danny Pomanto yang diwakili Plt Sekretaris Daerah (Sekda) kota Makassar Dr. Hj. Naisyah Azikin menjelaskan musrembang adalah wadah bagi masyarakat menyalurkan aspirasinya terkait perencanaan pembangunan di wilayahnya.
“Musrembang merupakan wadah bagi masyarakat dilibatkan dalam menyalurkan aspirasinya, melalui proses musyawarah mufakat dalam suatu Musrembang yang disepakati bersama, untuk dijalankan sesuai dengan apa yang ada didalam RPJMD pemerintah kota Makassar,” ujarnya.
Ditanya terkait program pembangunan dalam wilayahnya, Camat Bontoala Arman Nurdin menguraikan bahwa program yang diusulkan dalam pembangunan wilayahnya masih bisa dikatakan seimbang antara kegiatan non fisik dan fisik .
“Berdasarkan hasil musrembang ditingkat kelurahan, sampai saat ini program non fisik maupun fisik, programnya masih seimbang, sesuai dengan aspirasi yang diusulkan oleh warga kami di tiap tiap kelurahan,’ ujarnya.
Arman berharap agar apa yang sudah diramu pada musrembang slot777 tahun ini akan dapat direalisasikan di tahun 2020 nantinya.
Kami harapkan apa yang dibahas pada musrembang tahun ini, bisa diakomodir pada musrembang ditingkat kota, sehingga dapat terealisasi dianggaran tahun 2020 nanti,’ terangnya.
Musrembang tahun ini dihadiri beberapa kepala SKPD yang ikut menunjang serta mendukung program perencanaan yang sudah ditetapkan di musrembang tingkat kelurahan sampai ke tingkat kecamatan sesuai dengan tupoksinya masing masing.
Musrembang Kecamatan Bontoala yang terselenggara dihadiri unsur tripika kecamatan Bontoala, para lurah , tokoh tokoh masyarakat para ketua LPM , TP PKK Kecamatan serta Kelurahan Bontoala.